Menguak Kunci Sukses Juara All England 2016 Asal Indonesia!

All England

  
All England (All England Open Badminton Championships) (bahasa Indonesia: Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka) adalah salah satu kejuaraan bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia. Diadakan sejak tahun 1899 dengan nama The Open English Championships, turnamen ini telah berpindah-pindah lokasi kejuaraan sebanyak enam kali. Saat ini All England diadakan di National Indoor Arena, Birmingham, dan sejak 1984 disponsori secara ekslusif oleh Yonex.

   Di Tahun 2015 All England juga menjalin kerjasama dengan 188BET sebagai Official Online Gaming Partner. Kemitraan ini akan berlangsung untuk periode 3 tahun hingga 2018. Turnamen ini dianggap sebagai Kejuaraan Dunia tak resmi bulu tangkis hingga tahun 1977 dan pernah berhenti dua kali karena perang dunia.

   All England Tahun 2016 ini di juarai oleh Atlet Indonesia loh pada nomor Ganda Campuran. Mau tau siapa Atlet tersebut? Mari kita kuak Biografi Juara All England 2016 Asal Indonesia.


Praveen Jordan





Praveen Jordan (lahir di Bontang, Indonesia, 26 April1993; umur 22 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia berpasangan dengan Didit Juang Indrianto, dan Ganda Campuran bersama Vita Marissa. Bersama Vita, Praveen mendapatkan banyak pengalaman bermain di level dunia. Baru berpasangan pada awal tahun 2013, kini Praveen bersama Vita sudah mengoleksi dua gelar di Selandia Baru Terbuka dan Malaysia GPG. Namun kini Praveen Jordan dipasangkan dengan Debby Susanto.


Prestasi


Ganda Putra


  • 2012
    • Semifinal Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 (bersama Didit Juang Indrianto)
    • Perempat final Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012 (bersama Didit Juang Indrianto)
  • 2013
    • Juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013 (bersama Didit Juang Indrianto)

Ganda Campuran


  • 2011
    • Medali Perunggu Kejuaraan Asia Junior (bersama Tiara Rosalia Nuraidah)
  • 2013
    • Semifinalis MayBank Malaysia Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa)
    • Juara SkyCity New Zealand Open Grand Prix 2013 (bersama Vita Marissa)
    • Juara Yonex-Sunrise Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 (bersama Vita Marissa)
    • Semifinalis Li-Ning Singapore Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa)
    • Juara Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 (bersama Vita Marissa)
  • 2015
    • Finalist Yonex Sunrise Malaysia Master 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 18-21,18-21
    • Semifinalis Yonex ALL England Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Zhang Nan/Zhao Yunlei 15-21, 10-21
    • Perempat Final Swiss Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Liu Cheng/Bao Yixin 19-21, 7-21
    • Semifinalis Yonex Sunrise India Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 16-21, 14-21
    • R1 Maybank Malaysia Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 21-18, 21-23, 21-23
    • R1 OUE Singapore Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Xu Chen/Ma Jin 13-21, 16-21
    • Perempat Final Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015 (bersama Debby Susanto)Vs Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 21-14, 15-21, 20-22
    • R2 The Star Australia Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 19-21, 21-10, 8-21
    • R2 BCA Indonesia Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 17-21, 15-21
    • Juara SEA Games 2015 Singapura (bersama Debby Susanto) Vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 18–21, 21–13, 25–23
    • Semifinalis Yonex Open Chinese Taipei GPG 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Ko Sung Hyun/Kim Hana 20-22, 15-21
    • Perempat Final TOTAL BWF World Championships 2015 di Jakarta (bersama Debby Susanto) Vs Zhang Nan/Zhao Yunlei 13-21, 14-21
    • R2 Yonex Open Japan 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Ko Sung Hyun/Kim Hana 17-21, 10-21
    • R2 Victor Korea Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 10-21, 13-21
    • Finalis SCG Thailand GPG 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Choi Solgyu/Eom Hye Won 19-21, 21-17, 16-21
    • R2 Yonex Denmark Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock 8-21, 12-21
    • Finalis Yonex French Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Ko Sung Hyun/Kim Hana 10-21, 21-15, 19-21
    • Perempat Final Bitburger Open GPG 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba 13-21, 19-21
    • Perempat Final Thaihot China Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-19, 13-21, 16-21
    • Perempat Final Hongkong Open 2015 (bersama Debby Susanto) Vs Zhang Nan/Zhao Yunlei 20-22, 21-17, 19-21
  • 2016
    • Juara All England 2016 (bersama Debby Susanto) Vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-12, 21-17


    Debby Susanto


    Debby Susanto (lahir di Palembang, 3 Mei 1989; umur 26 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Ganda Campuran Indonesia yang berpasangan dengan Muhammad Rijal. Tournament Pertama yang Ia ikuti untuk mewakili Indonesia yaitu World Junior Championship 2006 di Korea. Pertandingan yang paling mengesankan bagi Ia yaitu German Junior 2007, kerena untuk pertama kalinya, Ia mendapat gelar tertinggi. Penggemar Fu Haifeng ini bercita - cita menjadi rangking 1 dunia.


    Prestasi

    Ganda Putri

  • 2008 : Semi final Vietnam Challenge 2008 (bersama Komala Dewi)
  • 2009 : Juara Vietnam International Challenge 2009 (bersama Pia Zebadiah Bernadet), Perempat final BINGO BONANZA PHILIPPINE GRAND PRIX GOLD 2009 (bersama Pia Zebadiah Bernadet), Perempat final New Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Pia Zebadiah Bernadet)
  • 2010 : Perempat final INDIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Richi Puspita Dili), Perempat final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Pia Zebadiah Bernadet)

Ganda Campuran


  • 2008 : Perempat final GGJP Indonesia Challenge 2008 (bersama Mochamad Rizki Delynugraha)
  • 2009 : Perempat final Yonex Sunrise India Open 2009 (bersama Muhammad Rijal), Semi final Vietnam International Challenge 2009 (bersama Muhammad Rijal), Semi final BINGO BONANZA PHILIPPINE GRAND PRIX GOLD 2009 (bersama Muhammad Rijal), Perempat final New Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Muhammad Rijal)
  • 2010 : Semi final INDIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Muhammad Rijal), Perempat final Kumpoo Macau Open Badminton Championships (bersama Muhammad Rijal), Perempat final INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Muhammad Rijal)
  • 2011 : Semi final 2011 Yonex – Sunrise India Open Superseries (bersama Muhammad Rijal), Perempat final Yonex Denmark Open (bersama Muhammad Rijal), Runner - up Yonex - Sunrise Syed Modi Memorial India Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Muhammad Rijal)
  • 2012 : Perempat final YONEX German Open GPG 2012 (bersama Muhammad Rijal), Perempat final Badminton Asia Championships 2012 (bersama Muhammad Rijal), Runner - up INDONESIA OPEN GRAND PRIX GOLD BADMINTON 2012 (bersama Muhammad Rijal), Juara Yonex Chinese Taipei Open 2012 (bersama Muhammad Rijal), Perempat final YONEX Denmark Open 2012 (bersama Muhammad Rijal)
  • 2013 : Perempat final Djarum Indonesia Open Super Series 2013 (bersama Muhammad Rijal), Juara SEA Games XVII 2013 (bersama Muhammad Rijal)
  • 2014 : Perempat final Malaysia Open Super Series Premier 2014 (bersama Praven Jordan), Perempat final World Badminton Championship 2014 (bersama Praveen Jordan), Medali Perunggu Asian Games 2014 (bersama Praveen Jordan)
  • 2015 : Semifinalis Yonex All England Badminton Championships Super Series Premier 2015 (bersama Praveen Jordan), Semifinalis India Open Super Series 2015 (bersama Praveen Jordan), Perempat final Badminton Asia Championships 2015 (bersama Praveen Jordan), Medali Emas Sea Games 2015 (bersama Praveen Jordan), Finalis French open Super Series 2015(bersama Praveen Jordan)
  • 2016 : Juara All England Badminton Championships Super Series Premier 2016 (bersama Praveen Jordan)

Related Posts:

0 Response to "Menguak Kunci Sukses Juara All England 2016 Asal Indonesia!"

Post a Comment