PUISI
"Ketika Tangan Tak Lagi Mencipta"
Ketika tangan tak lagi
mencipta
Ketika rasa tak lagi peka
Ketika manusia kehilangan akal sehatnya
Ketika itulah terjadi bencana
Ketika itulah terjadi malapetaka
Ketika itulah Tuhan akan murka
Ketika itulah alam akan binasa
Pada akhirnya, penyesalan akan sadarkan seluruhnya
Ketika tangan tak mencipta, tapi merusak !
Ketika rasa tak perduli mulai memuncak !
Ketika kita, manusia berubah menjadi tak berotak !
Kita sadar mengapa terjadi bencana, malapetaka, dan Tuhan menjadi murka,
Kita sadar akan segala kesalahan kita terhadap alam semesta yang menaungi kita
Kita sadar akan kebodohan kita menyia-nyiakan alam semesta
Tapi kita, hanya masa bodoh dengan semua itu
Ketika rasa tak lagi peka
Ketika manusia kehilangan akal sehatnya
Ketika itulah terjadi bencana
Ketika itulah terjadi malapetaka
Ketika itulah Tuhan akan murka
Ketika itulah alam akan binasa
Pada akhirnya, penyesalan akan sadarkan seluruhnya
Ketika tangan tak mencipta, tapi merusak !
Ketika rasa tak perduli mulai memuncak !
Ketika kita, manusia berubah menjadi tak berotak !
Kita sadar mengapa terjadi bencana, malapetaka, dan Tuhan menjadi murka,
Kita sadar akan segala kesalahan kita terhadap alam semesta yang menaungi kita
Kita sadar akan kebodohan kita menyia-nyiakan alam semesta
Tapi kita, hanya masa bodoh dengan semua itu
0 Response to "Puisi Ketika Tangan Tak Lagi Mencipta"
Post a Comment